Tepat
2 hari Ambar melakukan aksinya sebagai bentuk kekecewaannya terhadap sistem
yang diterapkan oleh Ayah dan Ibunya.Sebenarnya peraturan itu telah dilontarkan
oleh mereka sedari dulu, namun Ambar hanya menganggapnya sebagai angin lalu.
Dan “Ultimatum halu” tersebut baru Ia rasa merugikan ketika pada 14 Februari
kemarin Ia merayakan pertambahan usIa yang ke-17.Yang menurut Ambar seharusnya
spesial, ternyata tidak.
No comments:
Post a Comment